Senin, 06 Juni 2011

runtuh nya Khilafah Islam

faktor utama yang  menyebabkan  kemunduran dan hancurnya Khilafah Utsmaniah tak lain  adalah buruknya pemahaman keislaman umat  Islam  dan  kesalahan  dalam  menerapkan Islam pada waktu  itu. Dari kedua faktor  inilah, persoalan-persoalan  derivat  lainnya lahir dan  berkembang.   

Akhirnya, berbagai konspirasi yang dilakukan oleh negara-negara  imperialis Barat dengan mudah mendapatkan tempat. Inilah yang juga menjadi pintu  masuknya orang- orang non-Muslim,  termasuk mata-mata asing, di dalam negeri, sehingga gerakan  misionaris bergerak dengan leluasa  di negeri-negeri Islam, sembari  menyebarkan  racun nasionalisme dan patriotisme. Dari sinilah, gerakan-gerakan nasionalisme dan patriotisme, yang menuntut kemerdekaan negeri  mereka, yang notabene akan menyebabkan wilayah mereka  terlepas dari Khilafah Islam itu bermunculan. Karena faktor yang sama, usaha mulia dan brilian Sultan Abdul Hamid II melalui Pan- Islamisme-nya pun kandas di tangan para anggota Free Masonry, yang notabena adalah putra-putri umat Islam.
 
Lepasnya wilayah Islam, satu  persatu dari negara induk menyebabkan lemahnya kekuasaan Khilafah Utsmaniah sehingga yang tersisa hanya Turki. Dengan mundurnya taraf pemikiran politik umat dan penguasa pada saat itu, upaya Inggris, Prancis, dan Rusia untuk menyeret Khilafah Utsmaniah dalam Perang Dunia I pun tak terbendung. Kekalahan pihak Jerman-Utsmaniah ini menyebabkan Khilafah Utsmaniah tunduk pada syarat-syarat yang ditetapkan oleh negara pemenang perang. Akhirnya, tinggal sekali
 
pukulan telak, institusi yang telah rapuh ini telah cukup untuk diruntuhkan. Eksekusi itu diserahkan pada Markas Istambul, dengan Mustafa Kemal Attaturk sebagai eksekutornya.

*hisbut tahrir 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar